SISTEM EKONOMI SYARIAH 1
VIDEO TEORI KEMAKMURAN DAN SISTEM EKONOMI
A. Ekonomi Kemakmuran
Dalam pengertian umum kemakmuran adalah terpenuhinya suatu kebutuhan sesorang dari segi ekonomi dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan mudah serta dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier.
Sedangkan didalam ilmu ekonomi sendiri kemakmuran tidak hanya berkaitan dengan keuangan saja tetapi juga kondisi sosial dan kebutuhan batin seseorang. Apabila semua aspek sudah terpenuhi contoh memiliki pemasukan yang cukup dan merasa kebutuhannya dapat terpenuhi semua, lalu memiliki keluarga yang utuh serta harmonis inilah contoh seseorang dapat dikatakan makmur.
B. Sistem ekonomi
Sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta mencapai tujuan tertentu. Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, itu semua berperan besar dalam sebuah sistem ekonomi.
a) Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal merupakan sistem ekonomi yang di dalam pelaksanaanya memberikan kebebasan penuh kepada rakyat dalam menjalankan
usaha atau bisnisnya. Umumnya, masyarakat di suatu negara yang menganut sistem ekonomi liberal memiliki tujuan untuk melakukan kegiatan ekonomi secara bebas dan mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Semua orang yang ada di dalam sistem ekonomi ini berhak memutuskan segala hal yang berkaitan dengan ekonomi mereka sendiri. Sedangkan dalam pelaksanaanya, sistem ekonomi liberal menganut pada sistem ekonomi pasar dan sangat menjunjung tinggi hak milik pribadi.
b) Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosalisme adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur penuh oleh negara. Dalam sistem ini jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggungjawab negara atau pemerintah pusat.Sistem ekonomi sosialis biasa disebut juga dengan sistem ekonomi yang terpusat. Karena segala sesuatunya harus diatur oleh negara dan juga dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menjadi penguasa dari seluruh kegiatan ekonomi ini.
Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menginginkan kemakmuran dari masyarakatnya dan terlaksana merata sehingga tidak ada lagi penindasan ekonomi yang terjadi.Guna mewujudkan kemakmura yang merata di masyarakat, perekonomian harus diatur oleh pemerintah. Oleh sebab itu, hal tersebut dapat mengakibatkan potensi dan juga daya kreasi masyarakat akan mati sehingga tidak adanya kebebasan dari individu di dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.
c) Sistem Ekonomi Syariah
sistem ekonomi islam merupakan ilmu ekonomi yang dilaksanakan dalam praktek (penerapan ilmu ekonomi) sehari-harinya bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, maupun pemerintah/penguasa dalam rangka mengorganisasi faktor produksi, distribusi, dan pemanfaatan barang dan jasa yang dihasilkan tunduk dalam peraturan/perundangundangan islam (sunnatullah). Salah satu aspek penting yang terkait dengan hubungan antara manusia adalah ekonomi.
Ekonomi Islam memiliki prinsip yang bersumber dari Al-quran dan Al-hadits. Prinsip tersebut bersifat abadi seperti prinsip tauhid, adil, maslahat, kebebasan dan tangung jawab, persaudaraan, dan sebagainya. Prinsip ini menjadi landasan kegiatan ekonomi islam yang secara teknis operasional selalu berkembang dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan peradaban yang dihadapi manusia. Contoh variabel yang dapat berkembang antara lain aplikasi prinsip mudhamalah (interaksi).
C. Prinsip Dasar Ekonomi Syariah
- Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia
- Kerja sama merupakan penggerak utama dalam ekonomi syariah
- Menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak
- Melarang segala bentuk riba
- Menolak suatu akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh beberapa orang
- Kekayaan yang sudah memenuhi batas atau nisab harus di bayarkan zakatnya
Prinsip Ekonomi Syariah Secara Rinci
Prinsip ekonomi syariat islam jika ditelaah lagi secara rinci memiliki beberapa poin tegas dan berbeda dengan sistem ekonomi konvensional yang sudah berkembang di dunia. Ekonomi Islam menjunjung tinggi ketauhidan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Meski demikian, ekonomi Islam tak hanya menambah manfaat kepada muslim saja, tapi bisa diaplikasikan oleh semua kalangan orang.
Berikut ini prinsip dasar ekonomi syariah secara rinci yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Keimanan
Dalam kegiatan perekonomian, baik individu maupun kelompok, harus memegang erat prinsip ini agar perjalanan ekonomi sesuai dengan yang telah diajarkan dalam islam. Jadi segala aktivitas ekonomi syariah harus mengacu pada ketauhidan, keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.
2. Memberikan Manfaat
Di dalam ekonomi konvensional, yang menjadi prinsip adalah menggunakan sumber daya seminimal mungkin dan menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin. Namun, di ekonomi yang berlandaskan syariat Islam ada tujuan yang lebih dari itu, yakni ada kemaslahatan dan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi. Kegiatan ekonomi syariah diharapkan mampu meningkatkan taraf kehidupannya lebih tinggi lagi.
3. Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan ekonomi Islam setiap individunya harus memperhatikan segala aspek agar tidak menyeleweng dari nilai-nilai syariah. Segala bentuk kecurangan atau penipuan dan perbuatan negatif lainnya merupakan hal yang dilarang dalam ekonomi syariah.
4. Harta
Konsep yang diterapkan adalah harta dalam bentuk apapun berapa pun jumlahnya hakikatnya semua itu hanya miliki Allah semata dan manusia hanya mendapat amanah dari Allah.
5. Adil
Keadilan sangat ditekankan dan telah menjadi kewajiban di setiap aktivitasnya. Keadilan disini diartikan sebagai perilaku di mana menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya. Dimana prinsip ekonomi harus menerapkan dan melayani semua masyarakat tanpa memandang status sosial. Keadilan dalam ekonomi syariah bertujuan agar semua masyarakat dari semua golongan merasakan kenyamanan dan kesamaan.
6. Persaudaraan
Persaudaraan merupakan salah satu tujuan atau misi adanya ekonomi syariah. Sangat dianjurkan untuk bekerja sama atau selalu berjamaah dalam melakukan apapun, jangan sampai ada yang ingin sukses sendiri, ingin kaya sendiri.
Dengan hal ini maka sistem ekonomi Islam menekankan pada sosial bukan individual, karena pada dasarnya manusia hidup di dunia ini dengan tujuan bermanfaat bagi manusia dan saling menjaga tali silaturahmi.
7. Etika
Etika harus menjadi salah satu dasar pelaksanaan ekonomi islam atau syariah, etika yang sesuai dengan ajaran islam sangat diperlukan dalam segala aktivitas atau kegiatan ekonomi yang sesuai ajaran Islam. Perlu kita ketahui, kegiatan ekonomi merupakan salah satu jenis ibadah di bidang muamalah. Maka dari itu setiap kegiatan ekonomi syariah harus dilandasi dengan etika-etika atau norma yang baik sesuai dengan ajaran islam.
8. Melibatkan Pemerintah
Dalam melaksanakan kegiatan perekonomian Islam harus melibatkan pemerintah di dalamnya, selain itu ekonomi islam atau syariah harus mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama itu tidak menyeleweng dengan ajaran atau nilai-nilai islam. Karena bagaimanapun yang memiliki kuasa atau hak lebih untuk mengatur jalannya perekonomian adalah pemerintah, baik buruknya perkembangan suatu negara disebabkan oleh pemerintahannya. Jadi bagaimanapun ekonomi syariah harus selalu melibatkan pemerintah dalam perjalanan ekonominya.
9. Bebas dan Tanggung Jawab
Dalam perspektif ushul fiqh kebebasan diartikan sebagai suatu kebebasan yang harus dibarengi dengan suatu pertanggungjawaban. Sedangkan untuk tanggung jawab itu tidak hanya di dunia namun juga di akhirat kelak. Inilah prinsip ekonomi Islam, manusia diberi kebebasan namun ada batasannya yakni harus dipertanggungjawabkan. Apapun yang terjadi dan sudah dilakukan harus mampu dipertanggungjawabkan.
10. Kerjasama
Dalam ekonomi syariah kerjasama merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan seperti layaknya sholat yang dilakukan secara berjamaah bisa mendapatkan pahala lebih yakni 27 derajat. Begitu juga dalam perekonomian ketika apapun dilakukan bersama-sama, maka nilai ibadah maupun nilai dalam hal harta akan semakin bertambah. Jadi dalam ekonomi syariah semua kegiatan dan aktivitas dilakukan secara berjamaah dengan niatan yang baik agar bisa menghasilkan output yang baik pula.
KLIK LINK: PPT SISTEM EKONOMI SYARIAH 1
KLIK LINK :TUGAS SISTEM EKONOMI SYARIAH 1
KLIK LINK :TUGAS SISTEM EKONOMI SYARIAH 1 (EMAIL NON UNPER)
Komentar
Posting Komentar