Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PANDANGAN ISLAM

Gambar
  PEMBAHASAN A.  Ayat-ayat tentang IPTEK . Di awal abad ke 20 hingga saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat. Banyak penemuan-penemuan baru yang mempermudah manusia dalam melakukan banyak hal, seperti komunikasi, transportasi, informasi, produksi, dan sebagainya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang terjadi pada akhir-akhir ini disebabkan oleh keinginan manusia untuk terus melakukan pembaharuan melalui penelitian dan pengembangan teknologi modern yang sangat berbeda dengan zaman dahulu. Pada zaman dahulu manusia belum mengenal pesawat, pada zaman dahulu manusia belum mengenal mobil, apalagi smartphone. Namun semua alat modern yang kita gunakan saat ini berawal dari teori dasar yang sudah ada pada peradaban terdahulu. Manusia saat ini hanya melakukan pengembangan saja. Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menjelskan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), bahkan sebagian ilmuan terinspirasi dari ayat-ayat Al-Quran...

ETOS KERJA, ETIKA PROFESI DAN ENTERPRENEUR DALAM ISLAM

Gambar
  VIDEO ETOS KERJA, ETIKA PROFESI DAN ENTERPRENEUR DALAM ISLAM DOWNLOAD DENGAN KLIK:  ARTIKEL MATERI KULIAH DOWNLOAD DENGAN KLIK:  PPT MATERI KULIAH TUGAS KELAS MANAJEMEN A DAN D 2022 TUGAS KELAS AKPAR 2022 Drs. H Dudung Suryana, M.Pd Dr. Fuad Hilmi

MASJID DAN DAKWAH

Gambar
  VIDEO MASJID DAN DAKWAH MASJID DAN DAKWAH A.     Masjid 1.       Pengertian Masjid Masjid merupakan salah satu unsur penting dalam struktur masyarakat Islam. Masjid bagi umat Islam memiliki makna yang besar dalam kehidupan, baik makna fisik maupun makna spiritual. Kata masjid itu sendiri berasal dari kata sajada-yasjudu-masjidan (tempat sujud). Sementara Sidi Gazalba menguraikan tentang masjid; dilihat dari segi harfiah masjid memanglah tepat sembahyang. Perkataan masjid berasal dari bahasa Arab. Kata pokoknya sujadan, fi’il madinya sajada (ia sudah sujud) fi’il sajada diberi awalan ma, sehingga jadilah isim makan. Isim makan ini menyebabkan perubahan bentuk sajada menjadi masjidu, masjida. Jadi ejaan aslinya adalah masjid (dengan a). Pengambil alih kata masjid oleh bahasa Indonesia umumnya membawa proses perubahan bunyi a menjadi e, sehingga terjadilah bunyi mesjid. Perubahan bunyi dari ma menjadi me, disebabkan tanggapan awalan me ...